Setiap ibadah ada dua kemungkinan yaitu : Amal baik yang diterima Allah disebut amal sholeh Atau Amal tidak di ridhoi-Nya / tidak diterima Allah
Ciri ibadah yang termasuk amal sholeh Jika ibadah kita sesuai aturan Allah (petunjuk-Nya) maka kita akan mendapatkan kebaikan (pahala) di dunia & akherat.
Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. 3:148
Dalam Hadits, bahwa ada tiga fase dalam puasa ranadhan.
10 hari pertama Penuh rahmat 10 hari kedua Penuh ampunan (Maghfiroh) dan 10 hari ketiga Bebas dari api neraka (itkum Minna Nar). Itulah pahala-pahala (kebailan) dalam berpuasa.
1. Fase pertama, Penuh Rahmat artinya mendapat kasih sayang Allah.
Dikatakan sebaik-baik ber puasa (puasa mabrur) artinya ketika puasa kita bisa mempengaruhi akhlak/perilaku nilai-nilai ketakwaan. Karena Tujuan berpuasa dalam QS, 2:183 adalah “mudah-mudah an bertakwa Dan diantara makna Takwa itu adalah akhlak.
Rahmat Allah itu lebih besar dari apa yang kita harapkan.
Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.” 10:58
Adapun ciri orang yang mendapat rahmat Allah.
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal 3:159
.Ciri Pertama Bersikap/berprilaku lemah lembut artinya bijaksana. Jadi akan mempunyai pola pikir yang bijaksana sehingga ego nya turun, artinya mampu menekan amarah, mampu mengendalikan hawa nafsunya. Bagaimana dengan kita silahkan bercermin
Ciri kedua Lapang dada & memaafkan.
Artinya ego nya sudah hilang(kedengkian,kebencian,dendam, sudah lenyap).
Ciri ketiga Memohonkan ampun kepada orang yang menyakiti, mendzolimi kita. Banyak akhlak mulia Nabi Muhammad yang perlu kita contoh.
Nah gimana dengan kita, tinggal kita bercermin.
Ciri keempat,
Mengedepankan musyawarah kalau ada permasalahan.
Ciri kelima,
Bersikap tawakal.
Artinya Setiap apa yang terjadi merupakan takdir Allah SWT.
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. 2:216
Dan bersabarlah (Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik 73:10
CARA MENINGGALKAN Dengan cara YANG BAIK yaitu:
Doakan, Jangan menjelek2an. Jika bermusyawarah, hendaklah memohon perlindungan dulu kepada Allah.
Balasan orang yang tawakal.
Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia 8:4
Rezeki yang mulia, artinya derajat kita semakin tinggi atau rezeki barokah.
Jauhi langkah-langkah syetan
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. Kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, niscaya tidak seorang pun di antara kamu bersih (dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui 24:21
Mendapat Rahmat Allah, Kita akan terhindar dari perbuatan keji dan munkar.
2. Fase kedua
Penuh ampunan (maghfiroh) . Diantara
ciri-cirinya yaitu :
1.Terhindar dari musibah.
Musibah itu karena perbuatan diri manusia & merupakan pengingat.
Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu). 42:30
Setiap berbuat dosa tidak langsung dihukum oleh Allah tetapi diberi kesempatan manusia untuk bertobat. Tetapi kebanyakan manusia lupa atau tidak sadar akan perbuatannya.
Dan biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang-orang yang mendustakan, yang memiliki segala kenikmatan hidup, dan berilah mereka penangguhan sebentar. 73:11
Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan, agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati.
JELAS SEKALI, diberi kesempatan untuk bertaubat. 6:42
2. Mendapat ampunan yaitu mendapatkan surga. 7:42-43
Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan kebajikan, Kami tidak akan membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Mereka itulah penghuni surga; mereka kekal di dalamnya, 7:42
dan Kami mencabut rasa dendam dari dalam dada mereka, di bawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan kami ke (surga) ini. Kami tidak akan mendapat petunjuk sekiranya Allah tidak menunjukkan kami. Sesungguhnya rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran.” Diserukan kepada mereka, “Itulah surga yang telah diwariskan kepadamu, karena apa yang telah kamu kerjakan.” 7:43
Pahala itu bukan angan-angan tetapi bisa dirasakan.
(Pahala dari Allah) itu bukanlah angan-anganmu dan bukan (pula) angan-angan Ahli Kitab. Barang siapa mengerjakan kejahatan, niscaya akan dibalas sesuai dengan kejahatan itu dan dia tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah. 4:123
Fase ketiga Bebas dari api neraka, artinya bebas dari penderitaan.
Artinya mendapatkan surga dunia.
Dan adapun orang-orang yang berbahagia, maka (tempatnya) di dalam surga; mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tidak ada putus-putusnya. 11:108
Maka, diakhir puasa kita lapang dadanya atau memaafkan. Penuh kebahagiaan. Bebas dari penderitaan.
Tentang gambaran surga
Apa yang kita inginkan akan terwujud.
(Mereka akan mendapat) Surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutra. 35:33
Dan mereka berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami. Sungguh, Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun, Maha Mensyukuri 35:34
Jadi di surga tidak ada kesedihan, sehingga puasa yang diterima akan dijauhkan dari neraka.
yang dengan karunia-Nya menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga); di dalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu.” 35:35
yaitu surga ‘Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (surga itu) tidak tampak. Sungguh, (janji Allah) itu pasti ditepati. 19:61
Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang tidak berguna, kecuali (ucapan) salam. Dan di dalamnya bagi mereka ada rezeki pagi dan petang. 19:62
Jika ada perkataan yang nyebelin?
Dan bersabarlah (Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik 73:10