Apel Pagi Menerapkan Disiplin Positif Untuk Mewujudkan Profil Pancasila

sdmuh1solo.sch.id – Kebijakan merdeka belajar mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global. 

Berfokus pada pengembangan sumber daya sekolah untuk meningkatkan kualitas siswa melalui pencapaian hasil belajar di atas level yang diharapkan dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan.

Hasil Asesmen Nasional 2021, khususnya pada Survey Lingkungan Belajar menunjukkan bahwa terdapat 24,4% peserta didik berpotensi mengalami insiden perundungan, 22,4% peserta didik berpotensi mengalami insiden kekerasan seksual, 68% satuan pendidikan perlu penguatan dan peningkatan sikap kebhinekaan, serta masih perlu ditingkatkannya manajemen kelas untuk mendukung kualitas pembelajaran yang baik.

Penerapan pendekatan disiplin positif memiliki relevansi yang kuat dengan iklim keamanan, iklim kebhinekaan, serta kualitas pembelajaran. Melalui pendekatan yang membuat peserta didik dapat memahami dan mengontrol perilakunya dengan kesadaran, bertanggung jawab atas tindakan dan perilakunya sebagai bentuk menghormati diri sendiri dan orang lain. 

Peserta didik akan menyadari sebab dan akibat yang berpengaruh dari apa yang dilakukannya, sehingga dapat menjauhkan diri dari bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi serta tindakan lainnya yang menyimpang. Mari optimalkan apel pagi sebagai sarana mengkampanyekan anti bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi serta tindakan lainnya yang menyimpang.

SD Muhammadiyah 1 Solo