Program Sekolah

Intrakurikuler

A. Mata Pelajaran Umum

Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta tahun pelajaran 2024/2025 adalah Pendidikan Agama Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab yang merupakan kurikulum ciri khusus sekolah Muhammadiyah, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Seni Musik, Seni Rupa dan Seni Tari.

Pembelajaran dilaksanakan dengan mata pelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan peserta didik menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi numerasi.

Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.

B. Mata Pelajaran Muatan Lokal

Pilihan mata pelajaran Muatan Lokal SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta adalah Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris. Bahasa Jawa merupakan bahasa ibu bagi masyarakat Jawa tengah pada umumnya dan Surakarta pada khususnya Bahasa Jawa juga menjadi bahasa pengantar pembelajaran di kelas-kelas awal SD/MI.

Melalui pembelajaran bahasa Jawa diperkenalkan kearifan lokal sebagai landasan etnopedagogis. Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Daerah dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah. sedangkan Bahasa Inggris merupakan Bahasa Internasional yang harus dikuasai anak memasuki era 4.0.

Desain pembelajaran mata pelajaran Bahasa Daerah dan Bahasa Inggris diturunkan dari kompetensi yang telah disusun oleh tim pengembang kurikulum Bahasa Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Kurikulum Cambrige University Konten dalam Bahasa Daerah dan Bahasa Inggris sama halnya dengan Bahasa Indonesia yang terdiri dari 4 elemen kebahasaan: menyimak, berbicara, membaca, menulis.

C. Pengembangan diri

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:

  1. Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik dan potensi daerah.
  2. Pemetaan untuk:
    • Jenis layanan pengembangan diri
    • Petugas yang melayani
    • Peserta didik yang dilayani
  3. Pelaksanaan program
    • Pelaksanaan (Orentasi, pemantapan, pengembangan)
    • Monitoring Pelaksanaan
    • Penilaian (terjadwal, terstruktur, kualitatif)
  4. Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan dan akuntabel)
  5. Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.

Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini. Kegiatan Pelayanan Konseling yang dilaksanakan oleh Psikolog yang bertugas di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta kegiatan ini meliputi pelayanan:

  1. Masalah kesulitan belajar siswa
  2. Masalah dalam kehidupan sosial siswa
  3. Asesmen awal non kognitif

Kegiatan pengembangan diri juga mempersiapkan anak-anak untuk belajar dan mengembangkan diri sesuai bakat minat dengan melaksanakan asesemen awal untuk menentukan penempatan kelas sesuai bakat dan minat siswa yaitu kelas tahfidz, kelas seni, kelas olahraga dan kelas sains teknologi. Penempatan minat bakat ini dilakukan untuk kelas 4, 5, dan 6.

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya. Kegiatan ekstrakurikuler bersifat wajib dan bersifat pilihan.

Ekstrakurikuler wajib yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta adalah Kepanduan Hizbul Wathan dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah sedangkan ekstrakurikuler yang bersifat pilihan dilakukan dengan cara siswa memilih sesuai dengan minat dan bakatnya.

Pembelajaran Teknologi Informasi (TIK) dan Pendidikan Anti Korupsi bagian dari pengembangan diri yang terintegrasi dengan kegiatan intrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang dilaksanakan secara tidak terprogram untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila sebagai berikut :

Kegiatan Contoh :
Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal

  1. Piket kelas
  2. Ibadah
  3. Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas
  4. Bakti sosial

Spontan adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus

  1. Memberi dan menjawab salam
  2. Meminta maaf
  3. Berterima kasih
  4. Mengunjungi orang yang sakit
  5. Membuang sampah pada tempatnya
  6. Menolong orang yang sedang dalam kesusahan
  7. Melerai pertengkaran

Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari

  1. Performa guru
  2. Mengambil sampah yang berserakan
  3. Cara berbicara yang sopan
  4. Mengucapkan terima kasih
  5. Meminta maaf
  6. Menghargai pendapat orang lain
  7. Memberikan kesempatan terhadap pendapat berbeda
  8. Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
  9. Penugasan peserta didik secara bergilir
  10. Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada peraturan)
  11. Memberi salam ketika bertemu
  12. Berpakaian rapi dan bersih
  13. Menepati janji
  14. Memberikan penghargaan kepada orang berprestasi
  15. Berperilaku santun
  16. Pengendalian diri yang baik
  17. Memuji pada orang yang jujur
  18. Mengakui kebenaran orang lain
  19. Mengakui kesalahan diri sendiri
  20. Berani mengambil keputusan
  21. Berani berkata benar
  22. Melindungi kaum yang lemah
  23. Membantu kaum yang fakir
  24. Sabar mendengarkan orang lain
  25. Mengunjungi teman yang sakit
  26. Membela kehormatan bangsa
  27. Mengembalikan barang yang bukan miliknya
  28. Antri
  29. Mendamaikan
SD Muhammadiyah 1 Solo