sdmuh1solo.sch.id – SD Muhammadiyah 1 Solo terima studi inspirasi dari SDIT An Nur Gemolong, Sragen, Jawa Tengah sebanyak 34 peserta baik guru karyawan, pengurus Yayasan dan Komite Sekolah dr Dwi Anton, Selasa (21/10/2025).
Kepala SDIT An Nur Gemolong, Tulus Hidayat, mengatakan studi inspirasi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik.
“Kita akan mengembangkan sekolah adab, kurikulum berbasis adab, menuju sekolah digital yang ramah anak. Anak terbiasa dengan pembiasaan ibadah sehari-hari. Maka kita studi inspirasi di sekolah yang berdiri sejak 1935 ini,” kata Tulus.
Acara inti dari kegiatan studi inspirasi merupakan cara bagaimana untuk membangun relasi dan bertukar pikiran demi meningkatkan kinerja kependidikan. Bagaimana guru yang ramah dan kompeten keilmuannya. Sekolah inspirasi. Sekolah bakat atau talent.
“Terima kasih yang tak terhingga atas waktu, sambutan, ilmu dan lainnya yang tidak bisa disebut satu persatu. Semoga melalui studi inspirasi, bisa menambah ilmu dan bisa menjadi inspirasi bagi kami untuk membangun SDIT An Nur menjadi lebih baik lagi,” bebernya, sambil tersenyum.
Pukul 07.30 WIB acara di mulai dan berakhir pukul 14.15 WIB. Acara yang dipandu oleh MC Humas Dwi Jatmiko berlangsung dengan suasana kekeluargaan dan menggembirakan.
Kepala Sekolah Sri Sayekti menyatakan untuk mencapai kunci sukses sekolah diperlukan tujuh kunci sukses. Sekolah tidak akan menjadi unggul apabila guru/staf yang memilik fixed mindset dalam bekerja. Sekolah yang di tolak siswa/customer. Dan building image yang kurang menarik.
Perkuat spiritual, mental, mau belajar dan berbagi, berkolaborasi dan mendoakan Lembaga dalam waktu salat wajib maupun sunnah.
“Maka, solusinya harus ada manajemen sumber daya manusia. Manajemen loyalitas. Manajemen pelayanan. Manajemen kurikulum. Manajemen pengembangan inovasi dan teknologi feature. Manajemen marketing dan promotion serta manajemen doa,” ujarnya, dalam paparan.
Sementara itu, salah satu peserta dari Komite Sekolah An Nur Dwi Anton mengatakan badan usaha milik sekolah (BUMS) sangat menginspirasi.
“BUMS bagus dan menginspirasi untuk mandiri sekolah,” ujarnya.
 
 





