Terima Apresiasi dari KPK RI

sdmuh1solo.sch.id – Praktik baik yang dilakukan secara habituasi menempatkan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah diganjar apresiasi dari KPK RI., dengan inovasi pemanfaatan teknologi berupa kartu pintar bernama m1smartcard, yang mampu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan disiplin warga sekolah.

inovasi Pendidikan Anti Korupsi dan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta maupun kegiatan lain yang mendukung dan menunjang peningkatan kualitas Pendidikan khususnya Pendidikan tingkat sekolah dasar. Pendidikan anti-korupsi diposisikan sebagai bagian pendidikan karakter bangsa yang sudah terlebih dahulu diterapkan dalam dunia pendidikan. Hal ini mengisyaratkan bahwa pendidikan antikorupsi adalah pendidikan karakter yang memberikan penekanan pada nilai-nilai integritas (antikorupsi). 

Sebagaimana halnya dengan pendidikan karakter, pendidikan anti korupsi bukan sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu, pendidikan antikorupasi merupakan usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik (habituation) sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya. Untuk itu, pendidikan antikorupsi harus melibatkan pengetahuan yang baik (moral knowing), perasaan yang baik (loving good ) atau moral feeling dan perilaku yang baik (moral action), sehingga terbentuk perwujudan kesatuan perilaku dan sikap hidup peserta didik.

Tepat pukul 07.00 WIB pagi. Pintu gerbang sekolah penggerak ditutup. Begitu juga pagar satinless stell setinggi sekitar 100 cm. Antara pukul 07.00-07.15, seluruh siswa memang masih diberi kesempatan bermain. 

Sementara 15 menit awal itu, bagi para guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan, berkumpul di ruang guru yang berada di lantai dua, untuk mendengarkan ceramah agama dan pembacaan ayat suci al Qur’an. Setiap guru dan tenaga kependidikan giliran memberikan tausyiah. Mereka juga mendapat giliran membaca Qur’an dan terjemahannya.

Itulah sekilas gambaran suasana pagi hari Sekolah Karakter SD Muhammdiyah 1 Ketelan Surakarta, sebelum jam pembelajaran pertama dimulai. Sebelum pintu gerbang ditutup, Bapak ibu dan guru piket sudah harus hadir melaksanakan among siswa. 

Budaya 5 S, yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan santun menjadi pembiasaan harian bagi seluruh warga sekolah yang muaranya menghasilkan 9 nilai-nilai anti korupsi, seperti jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil. Dengan prinsip akuntabilitas, transparansi, wajar, bijak dan memiliki system control kebijakan yang terarah, terukur dan berkesinambungan.

SD Muhammadiyah 1 Solo