Belajar Sepanjang Hayat Isra Miraj dalam Konsep Ihsan

sdmuh1solo.sch.id – Peristiwa Isra‘ Mi’raj,  terjadi tanggal 27 Rajab adalah kisah perjalanan Baginda Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis (Palestina) serta Mi’raj dari Masjidil Aqsha menuju Baytul Makmur di Sidratul Muntaha.

Bulan Rajab menjadi bulan yang sangat penting, sangat luar biasa, dan sangat bersejarah dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Sehingga kejadian itu tak akan luntur ditelan waktu, tak akan usang usia; Selama masih ada Umat Islam di muka bumi ini, selama itu pula peristiwa yang paling fenomenal tersebut akan tetap diingat dan diperingati. Itulah Isra ‘dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa Isra ‘dan Mi’raj ini, telah difirmankan Allah SWT yang terlihat dalam Al-Qur’an pada surat Al-Isra’ ayat: 1 

Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Al Masjidi Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui “. (QS. Al Isra ‘: 1).

Hasil terpenting dari Isra ‘Mi’raj Nabi Muhammad SAW. adalah tentang menerima perintah shalat, sebab di Sidratul Muntaha, di tempat yang paling tinggi, dan yang mulia Rasulullah SAW menerima wahyu langsung dari Allah SWT yang mewajibkan shalat 5 waktu bagi setiap muslim.

Jadi yang terpenting dan utama dalam perjalanan perjalanan Isra ‘dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah yang terkait dengan ibadah shalat.

SD Muhammadiyah 1 Solo