sdmuh1solo.sch.id – Pelatihan Menulis Atraktif dan Konsolidasi Media Persyarikatan Solo Pelaksana hubungan masyarakat (Humas) Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Kota Solo Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Solo, Rabu (13/12/2023).
Kehadiran humas dalam lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam menjembatani komunikasi dengan pihak luar (masyarakat). Humas juga berperan dalam menyampaikan informasi – informasi yang berkaitan dengan program, capaian serta prestasi yang berhasil diraih oleh lembaga.
Tidak hanya itu, humas bahkan dituntut untuk mampu membentuk opini positif masyarakat terhadap lembaga. Opini dari masyarakat tersebut akan sangat berpengaruh terhadap citra sekaligus eksistensi lembaga di masa yang akan datang. Oleh karena itu, staff humas haruslah memiliki kompetensi yang benar – benar dapat diandalkan.
Demikian halnya dengan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, kehadiran humas di lingkungan sekolah memiliki peran strategis dalam menyampaikan berbagai hal yang berkenaan dengan program, kebijakan serta prestasi yang berhasil diraih.
Humas sekolah berperan sebagai jembatan komunikasi antara pihak (manajemen) sekolah dengan para orangtua. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pengelola sekolah akan dapat diterima dengan baik oleh orangtua sebagai salah satu stake holder apabila dikomunikasikan dengan baik.
Adapun citra positif yang melekat pada sekolah akan menentukan perolehan jumlah peserta didik baru setiap tahunnya. Lalu, sarana atau media yang dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi tersebut antara lain website sekolah.
Website sekolah sebaiknya berisi tentang berita — berita kegiatan yang telah dilaksanakan serta daftar agenda kegiatan / program yang hendak dilaksanakan.
Melalui daftar kegiatan yang dipublikasikan itu publik dapat menilai tentang kualitas serta orientasi dari sekolah tersebut. Sebagai contoh, ketika cukup banyak kegiatan peningkatan kompetensi guru dalam bentuk pelatihan atau workshop, bisa dipastikan sekolah tersebut merupakan sekolah unggul Hal ini dikarenakan kemampuan guru — gurunya terus diasah sehingga akan berdampak pada kualitas output (lulusan) yang dihasilkannya.
Selain website sekolah, staff humas sekolah juga harus aktif dalam mengelola akun media sosial resmi milik sekolah. Setiap sekolah idealnya memiliki sedikitnya 1 akun Facebook dan 1 akun Instagram. Setiap kegiatan yang dilaksanakan di sekolah hendaknya dipublish secara rutin ke khalayak ramai.
Hal ini diperlukan sebagai salah satu bentuk kegiatan kepada orangtua sekaligus bentuk promosi kepada warga di luar sekolah. Gambar atau video yang diposting pun haruslah berkualitas dan memenuhi kaidah yang berlaku.
Di samping itu ketepatan dalam memberikan caption juga menjadi hal yang sangat penting dalam menyampaikan pesan kepada publik.
Adapun kehadiran channel khusus untuk menampilkan berbagai tayangan ataupun penampilan siswa serta guru juga sangatlah dibutuhkan. Portal seperti Youtube dapat dimanfaatkan dengan sebaik — baiknya untuk menampilkan profil sekolah dalam bentuk tayangan video yang menarik.
Selain itu video — video pembelajaran yang dibuat oleh para guru juga dapat dipublish di channel milik sekolah tersebut. Semakin banyak konten yang dipublish, akan semakin baik pula citra lembaga di mata masyarakat.
Tidak hanya itu, channel yang dikelola secara baik dengan konten — konten yang menarik juga dapat mendatangkan pundi — pundi yang lumayan menguntungkan.