Bapak/Ibu Guru Karyawan dapat menyalurkan zakat infaq sodaqohnya melalui lazismu Qris atau ke BSI no. Rek 7300263784
Cara Menghitung Zakat
- Zakat Fitrah
 Zakat fitrah dihitung berdasarkan jumlah orang dalam keluarga dan bahan pangan yang digunakan. Besaran zakat ini disesuaikan dengan harga bahan makanan pokok.
- Zakat Mal
 Zakat mal dihitung sebesar 2,5% dari total harta yang telah mencapai nisab dan dimiliki selama satu tahun.
Kriteria Penerima Zakat (Mustahik)
Delapan Golongan Penerima Zakat
Penerima zakat (mustahik) terdiri dari delapan golongan yang telah ditentukan dalam Al-Qur’an, antara lain fakir, miskin, hamba sahaya, gharim, mu’allaf, fi sabilillah, ibnu sabil, dan amil.
Prioritas dalam Distribusi Zakat
Penerima zakat harus diutamakan yang paling membutuhkan. Pengelolaan zakat yang baik harus memperhatikan prioritas, terutama bagi mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok.
Tantangan dan Solusi dalam Pengelolaan Zakat
Kurangnya Pemahaman Masyarakat
Tantangan besar dalam pengelolaan zakat adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang kewajiban dan manfaat zakat. Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi masyarakat melalui berbagai saluran informasi.
Peran Lembaga Zakat dalam Pengelolaan
Lembaga zakat memiliki peran yang sangat vital dalam mengelola zakat secara efektif dan efisien, memastikan bahwa dana yang dikumpulkan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan. Dalam konteks ini, lembaga zakat tidak hanya berfungsi sebagai perantara antara muzaki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat), tetapi juga sebagai lembaga yang menjaga kepercayaan melalui prinsip transparansi dan akuntabilitas masyarakat yang tinggi.
Salah satu lembaga zakat yang memiliki kontribusi besar dalam pengelolaan zakat adalah Lazismu (Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah). Lazismu merupakan lembaga yang bernaung di bawah Muhammadiyah dan memiliki tujuan utama untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat, infaq, dan shadaqah untuk kemaslahatan umat. Dengan semangat mengedepankan kepentingan umat, Lazismu tidak hanya menghimpun dan mendistribusikan zakat, tetapi juga berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya zakat sebagai instrumen untuk menanggulangi kemiskinan dan ketimpangan sosial.
 
 





