Upaya Peningkatan Prestasi Belajar PAI elemen Qur’an Hadist dengan Metode Index Card Match pada Materi Hukum Nun Sukun dan Tanwin di Kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan Tahun Pelajaran 2023/2024

“Upaya Peningkatan Prestasi Belajar PAI elemen Qur’an Hadist Dengan Metode Index Card Match Pada Materi Hukum Nun Sukun dan Tanwin Di Kelas VA  SD Muhammadiyah 1 Ketelan Tahun Pelajaran 2023/2024

Sutrisno, S.Pd.I

[email protected]

 ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Pendidikan Agama Islam yang diajarkan dengan menerapkan pembelajaran aktif metode index card match siswa kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan Tahun Pelajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VA sebanyak 33 peserta didik Tahun Pelajaran 2023/2024. Penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus dan setiap siklus terdiri dari 1 (satu) pertemuan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi aktivitas belajar dan tes hasil belajar yang dilakukan pada akhir siklus. Metode untuk analisis data yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan keadaan siswa selama mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan metode index card match.

Hasil penelitian dengan metode pembelajaran index card match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VA pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam elemen Qur’an Hadist di SD Muhammadiyah 1 Ketelan. Hal ini dapat diketahui dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan setelah diadakan tindakan pra siklus,siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus  yaitu 15,15% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 5 siswa. Dalam pelaksanaan pra siklus kriteria ketuntasan masih kurang tinggi sehingga dilanjutkan pada siklus I dengan persentase hasil belajar siswa mencapai 52% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 16 siswa, kemudian dilanjutkan ke siklus II dengan hasil belajar mencapai 90,90% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 30 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta

Kata kunci :  Metode index card match , Pendidikan Agama Islam elemen Qur’an Hadist, Penelitian Tindakan Kelas

 PENDAHULUAN

Manusia adalah makhluk paling sempurna yang Allah SWT ciptakan karena memiliki akal. Kemampuan rasional masyarakat diharapkan selalu dapat digunakan untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya agar dapat menunaikan tugas-tugas khalifah. Seperti khalifah, untuk bertahan hidup, manusia harus mampu menjaga segala sesuatu yang ada di muka bumi. Oleh karena itu, manusia membutuhkan ilmu untuk menunaikan tugasnya sebagai khalifah.

Ilmu pengetahuan dapat membentuk cara berpikir dan kebiasaannya, dengan bantuan pengetahuan ia lebih mahir dalam masalah dan tahu bagaimana membedakan yang baik dan yang jahat menurut standar kehidupan yang berlaku. Orang bisa mendapatkan banyak manfaat dari ilmu pengetahuan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Ilmu pengetahuan dapat membedakan kedudukan seseorang dalam kehidupan sosial. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Mujaadilah (58):

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ –

“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…” ( Q.S Al– Mujaadilah : 11 )

Pembelajaran merupakan salah satu komponen pendidikan yang dapat dikatakan penting. Ini melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai siswa atau peserta didik dalam proses pembelajaran. Guru dan siswa merupakan pihak yang mempengaruhi proses pembelajaran, sehingga pembelajaran aktif harus terjadi antara guru dan siswa. Dalam pendidikan guru seseorang harus selalu menambah keterampilan dan kemampuannya melalui pengalaman dan pendidikan lanjutan, yang dapat berupa pendidikan guru pascasarjana atau profesional. Kemudian, sebagai peserta didik, peserta didik juga harus berperan aktif dalam segala kesempatan untuk berhasil dalam belajar. Melalui pendidikan diharapkan siswa dapat belajar dari lingkungan dan bukan hanya guru sebagai pusat pembelajaran. Tentu saja ada faktor-faktor dalam belajar yang saling mempengaruhi. Namun, faktor-faktor tersebut dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Menurut Slameto, 2010: 54-72 faktor internal yang mempengaruhi belajar adalah sebagai berikut: 

1.   Faktor Jasmaniah meliputi faktor yang menyangkut kesehatan dan kondisi fisik tubuh.

2. Faktor psikologis meliputi inteligensi, perhatian, minat bakat, motif, kematangan dan     kesiapan.

3.  Faktor kelelahan.

Sedangkan faktor-faktor ekternal yang mempengaruhi proses pembelajaran menurut Slameto, yaitu sebagai berikut :

  1. Faktor orang tua, meliputi cara mendidik, hubungan antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang budaya.
  2. Faktor sekolah meliputi metode yang dipergunakan dalam mengajar, kurikulum, hubungan antara guru dengan siswa, hubungan antar siswa, disiplin sekolah, alat pembelajaran, standar pembelajaran, tugas rumah serta sarana dan prasarana.
  3. Faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa didalam lingkungan sosial masyarakat,  media masa, teman bermain dan kehidupan bermasyarakat lainnya.

Pendidikan saat ini tidak hanya berfokus pada hasil belajar tetapi juga pada proses pembelajaran. Keberhasilan siswa tercermin dari penampilan dan kemampuan siswa selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus selalu melakukan perubahan dan guru harus mampu berperan sebagai fasilitator dan mitra belajar bagi setiap orang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa. Model atau metode pembelajaran ini paling banyak digunakan karena paling sederhana, paling praktis dan tidak memakan waktu lama. Namun, tujuan pembelajaran tidak tercapai. Selain itu, seringkali siswa menganggap pembelajaran pendidikan agama Islam itu membosankan. Oleh karena itu, guru harus mengembangkan metode dan model pembelajaran baru untuk mengatasi kebosanan siswa.

Strategi pembelajaran yang membuat siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran adalah strategi pembelajaran yang strategi pembelajarannya disesuaikan dengan metode permainan. Strategi pembelajaran ini lebih berorientasi pada aktivitas siswa. Dalam strategi pembelajaran ini, guru kemudian berperan sebagai moderator yang bertugas membimbing dan mendampingi siswa dalam proses pembelajaran. Melalui proses pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam serta menghilangkan kejenuhan peserta didik.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti ingin melakukan penelitian mengenai index card match dengan mengangkat judul penelitian adalah “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar PAI elemen Qur’an Hadist Dengan Metode Index Card Match Pada Materi Hukum Nun Sukun dan Tanwin Di Kelas VA  SD Muhammadiyah 1 Ketelan Tahun Pelajaran 2022/2023”

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas (PTK). Penelitian Tindakan kelas adalah penelitin yang bersifat relaktif untu memperbaiki dan atau meningkatkan praktek pembelajaran dikelas bersifat reflektif secara professional (Nurdiman Hanifah, 2014:12) Tahap penelitian ini diawali dengan melaksanakan pra penelitian yakni peneliti berdiskusi dengan guru bidang studi PAI terkait dengan permasalahan yang selam ini muncul dalam kegiatan belajar mengajar di kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, seperti mengamati metode apa yang selama ini digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar, materi apa yang sulit dipahami siswa dan bagaimana hasil belajar siswa selama ini pada pembelajaran PAI. Setelah melakukan penelitian pendahuluan, dilanjutkan dengan tindakan yang berupa siklus, terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan evaluasi, serta refleksi. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada pra siklus , penelitian akan dilanjutkan dengan siklus I, jika data yang diperoleh memerlukan penyempurnaan akan dilanjutkan siklus ke II dan seterusnya.

Penelitian dilaksanakan di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang beralamat di Jl. Kartini No.1, Ketelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Subyek penelitian tindakan kelas ini yaitu  di kelas VA dengan jumlah siswa 33 siswa.

Analisis data yang digunakan sebagai uji hipotesis dalam penelitian ini adalah adalah 1) Hasil observasi proses pembelajaran Pendidikan agama Islam, data ini berasal dari hasil observasi terhadap tindakan pembelajaran. Hasil obsrvasi merupakan penilaian kinerja dengan rating skala dengan skor antara 1-5. 2) Hasil dokumentasi, dokumentasi yang dimaksud adalah berupa foto- foto dan hasil rekaman aktivitas guru dan peserta didik yang diambil pada saat pembelajaran berlangsung. 3) Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan mengadakan wawancara langsung kepada guru dan peserta didik setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk mengetahui pendapat mereka terhadap pembelajaran Pendidikan agama Islam dengan metode index card match. 4)  Nilai hasil belajar peserta didik yang diperoleh pada tiap siklus.

HASIL DAN PEMBAHASAN

  1. Pra Siklus

Pelaksanaan kegiatan pendahuluan ini dilakukan pada tanggal Jum’at, 19 Juli 2023. Kegiatan pendahuluan ini diawali dengan datang ke sekolah untuk  meminta izin kepada Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, mengamati kondisi kelas, menentukan subyek yang ingin diteliti, melakukan observasi penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode index card match. Data awal dilakukan melalui pengamatan sebelum melakukan penelitian tindakan kelas sebagai bahan untuk dijadikan dasar dalam tindakan penelitian. Awal pengamatan yang dilakukan oleh peneliti diperoleh data untuk diidentifikasi permasalahan yang terjadi pada siswa kelas VA selama proses pembelajaran PAI elemen Al-Qur’an Hadist. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes awal yang telah dilakukan oleh peneliti pada hari Senin, tanggal 24 Juli 2023. Ada 33 siswa yang mengikuti tes,  dengan hasil siswa yang memperoleh nilai diatas KKM berjumlah 5 siswa dan nilai di bawah KKM ada 28 siswa. Dari nilai yang diperoleh siswa tersebut dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa di kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta kurang memuaskan.

Tabel 3.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

NoIndukNamaL/PPra Siklus
19342Adelia Martha Kinara PradanaP10
29343Al Raihan Wildan PrasetyoL20
39344Alika Kinanti Syasira RabbaniP30
49345Aluddya Bheta Prawira SastriP50
59349Athaya Majidah JasmineP80
69351Azwa Aletha Anastasia PutriP70
79357Febrylista Dinny OliviaP60
89358Graciella Alesha MaharaniP60
99371Raisa Alifia Nur JannahP60
109372Zaheen Nadaa Mahdiya AlinaP30
119375Aflia Galih Qhamra MawadahP40
129377Aira SasikiranaP50
139378Alzam Faiq Ar Royyan YahyaL30
149382Avian Wahyu ArisaputraL90
159384Darma Ahza AdelioL90
169385Diandra AlyciaP60
179387Fadhirrahman Aditya Ba’adiL70
189388Fatin Alia Zahwa SuwarnoP60
199389Fazli Abdullah FaiqL80
209409Al Khalifi Haniffan AlbyL40
219419Hanif Nur MaulanaL70
229426Keandra Deka JuniorL50
239438Sakhia Rifda Al GhossaniP60
249445Almahyra Putri HarzairiP40
259451Atha Kevin AnantaL50
269463Kaila Maharani AzzahraP60
279465Nadhifa Zahra AlfaraniP60
289468Naufal Alfiraz Faeyza SofyanL40
299470Pariza Qabilla Baiza RahmanP40
309473Syarifa Afaf JelitaP50
319476Vierda Pramesthi DhanurasmiP50
329478Brama KesawaL30
339497Alisha Nabila AzzahraP80

Berdasarkan data tersebut nilai rata-rata hasil tes awal siswa kelas VA adalah 53,3. Dari 18 siswa, hanya 5 siswa yang mencapai KKM dengan persentase 15,15%, sedangkan 28 siswa belum mencapai KKM dengan persentase 84,84%. Karena siswa yang belum tuntas cukup banyak yaitu 28 siswa, maka perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran dalam pembelajaran hukum nun sukun dan tanwin. Dengan menggunakan metode index card match diharapkan hasil belajar siswa terutama kemampuan membaca siswa meningkat sesuai dengan KKM , yakni 75.

  • Siklus 1

Kegiatan penelitian pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2023, Kegiatan  meliputi empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada Siklus I ini hasil belajar Pendidikan Agama Islam elemen Qur’an Hadist pada siswa kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan setelah menggunakan metode index card match sebagai berikut.

Tabel 3.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I

NoNamaSkor
1Adelia Martha Kinara Pradana30
2Al Raihan Wildan Prasetyo50
3Alika Kinanti Syasira Rabbani50
4Aluddya Bheta Prawira Sastri70
5Athaya Majidah Jasmine80
6Azwa Aletha Anastasia Putri60
7Febrylista Dinny Olivia90
8Graciella Alesha Maharani40
9Raisa Alifia Nur Jannah60
10Zaheen Nadaa Mahdiya Alina90
11Aflia Galih Qhamra Mawadah60
12Aira Sasikirana60
13Alzam Faiq Ar Royyan Yahya50
14Avian Wahyu Arisaputra100
15Darma Ahza Adelio100
16Diandra Alycia60
17Fadhirrahman Aditya Ba’adi40
18Fatin Alia Zahwa Suwarno70
19Fazli Abdullah Faiq80
20Al Khalifi Haniffan Alby100
21Hanif Nur Maulana100
22Keandra Deka Junior70
23Sakhia Rifda Al Ghossani90
24Almahyra Putri Harzairi90
25Atha Kevin Ananta80
26Kaila Maharani Azzahra80
27Nadhifa Zahra Alfarani90
28Naufal Alfiraz Faeyza Sofyan60
29Pariza Qabilla Baiza Rahman80
30Syarifa Afaf Jelita80
31Vierda Pramesthi Dhanurasmi50
32Brama Kesawa50
33Alisha Nabila Azzahra90
Rata-Rata Kelas71.2
Tuntas >=7516
Belum Tuntas <7517

Berdasarkan hasil refleksi siklus I, menunjukkan bahwa beberapa kekurangan yang ditemui oleh guru pada siklus I, sudah ada beberapa perbaikan dan peningkatan pada siklus I walaupun evaluasi hasil belajar belum meningkat dan harus dilanjutkan pada siklus II. Dari hasil evaluasi yang dilakukan pada siklus I ini guru perlu melakukan perbaikan lagi supaya hasil belajar bisa lebih maksimal. yaitu dengan memberikan semangat kepada siswa yang kurang berusaha secara maksimal untuk memahami materi yang diajarkan, memberikan metode pembelajaran yang lebih menarik supaya siswa tidak merasa bosan. Memberikan refleksi serta menanyakan kepada siswa apakah ada yang belum mengerti dari penjelasan yang telah disampaikan. Hambatan-hambatan diatas merupakan hasil dari pengamatan guru pada pertemuan siklus I, diadakan pengamatan dengan teliti, data terlampir pada lampiran.

  • Penelitian Data Siklus II

Tindakan pada pelaksanaan siklus II ini dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2023. Siklus II ini terdiri dari beberapa tahapan diantaranya: perencanaa, Tindakan, observasi dan refleksi. Pada Siklus II ini hasil belajar Pendidikan Agama Islam elemen Qur’an Hadist pada siswa kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan setelah menggunakan metode index card match. Berikut merupakan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada siklus II

Tabel 3.3 Hasil Belajar Siswa Siklus II

NoNamaSkor
1Adelia Martha Kinara Pradana70
2Al Raihan Wildan Prasetyo40
3Alika Kinanti Syasira Rabbani80
4Aluddya Bheta Prawira Sastri80
5Athaya Majidah Jasmine90
6Azwa Aletha Anastasia Putri80
7Febrylista Dinny Olivia90
8Graciella Alesha Maharani80
9Raisa Alifia Nur Jannah80
10Zaheen Nadaa Mahdiya Alina90
11Aflia Galih Qhamra Mawadah90
12Aira Sasikirana80
13Alzam Faiq Ar Royyan Yahya100
14Avian Wahyu Arisaputra90
15Darma Ahza Adelio90
16Diandra Alycia80
17Fadhirrahman Aditya Ba’adi70
18Fatin Alia Zahwa Suwarno80
19Fazli Abdullah Faiq80
20Al Khalifi Haniffan Alby90
21Hanif Nur Maulana100
22Keandra Deka Junior100
23Sakhia Rifda Al Ghossani80
24Almahyra Putri Harzairi100
25Atha Kevin Ananta100
26Kaila Maharani Azzahra90
27Nadhifa Zahra Alfarani90
28Naufal Alfiraz Faeyza Sofyan80
29Pariza Qabilla Baiza Rahman100
30Syarifa Afaf Jelita80
31Vierda Pramesthi Dhanurasmi90
32Brama Kesawa80
33Alisha Nabila Azzahra80
Rata-Rata Kelas83,6
Tuntas >=7530
Belum Tuntas <753

Pada kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada pra siklus, siklus I dan siklus II telah dilakukan pengambilan data dengan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik Kelas VA di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) elemen Qur’an Hadist. Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilakukan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)elemen Qur’an Hadist di Kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta terdapat adanya peningkatan hasil belajar dengan menerapkan metode pembelajaran index card match. Berikut merupakan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada pra siklus, siklus I dan siklus II:

Tabel 3.5 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus,Siklus I dan Siklus II

NoNamaL/PPra SiklusSiklus ISiklus II
1Adelia Martha Kinara PradanaP103070
2Al Raihan Wildan PrasetyoL205040
3Alika Kinanti Syasira RabbaniP305080
4Aluddya Bheta Prawira SastriP507080
5Athaya Majidah JasmineP808090
6Azwa Aletha Anastasia PutriP706080
7Febrylista Dinny OliviaP609090
8Graciella Alesha MaharaniP604080
9Raisa Alifia Nur JannahP606080
10Zaheen Nadaa Mahdiya AlinaP309090
11Aflia Galih Qhamra MawadahP406090
12Aira SasikiranaP506080
13Alzam Faiq Ar Royyan YahyaL3050100
14Avian Wahyu ArisaputraL9010090
15Darma Ahza AdelioL9010090
16Diandra AlyciaP606080
17Fadhirrahman Aditya Ba’adiL704070
18Fatin Alia Zahwa SuwarnoP607080
19Fazli Abdullah FaiqL808080
20Al Khalifi Haniffan AlbyL4010090
21Hanif Nur MaulanaL70100100
22Keandra Deka JuniorL5070100
23Sakhia Rifda Al GhossaniP609080
24Almahyra Putri HarzairiP4090100
25Atha Kevin AnantaL5080100
26Kaila Maharani AzzahraP608090
27Nadhifa Zahra AlfaraniP609090
28Naufal Alfiraz Faeyza SofyanL406080
29Pariza Qabilla Baiza RahmanP4080100
30Syarifa Afaf JelitaP508080
31Vierda Pramesthi DhanurasmiP505090
32Brama KesawaL305080
33Alisha Nabila AzzahraP809080
Rata-Rata Kelas53,371,283,6
Tuntas >=7551630
Belum Tuntas <7528173

 Berdasarkan data dari data di atas dapat disimpulkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus  yaitu 15,15% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 5 siswa. Dalam pelaksanaan pra siklus kriteria ketuntasan masih kurang tinggi sehingga dilanjutkan pada siklus I dengan persentase hasil belajar siswa mencapai 52% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 16 siswa, kemudian dilanjutkan ke siklus II dengan hasil belajar mencapai 90,90% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 30 siswa.

 Tabel 3.6 Hasil Post Tes Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Dari hasil data yang diperoleh dari pra siklus, siklus I, dan siklus II, dapat diketahui bahwa penerapan metode pembelajaran index card match pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) elemen Qur’an Hadist dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga dengan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ketercapaian kriteria keberhasilan penelitian hasil belajar siswa telah tercapai.

 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

  1. Pelaksanaan metode pembelajaran index card match pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) elemen Qur’an Hadist kelas VA SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta sudah berjalan lancar. Hal ini ditandai dengan peningkatan keaktifan siswa yang sebelumnya cenderung pasif dan setelah diterapkan metode pembelajaran index card match mulai mengalami peningkatan dalam keaktifannya di dalam kelas saat pembelajaran sedang berlangsung.
    1. Penerapan metode pembelajaran index card match pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) elemen Qur’an Hadist dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat diketahui dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan setelah diadakan tindakan pra siklus,  siklus I dan siklus II.

REFERENSI

A.M, Sardiman, 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Agama, Departemen RI, 2006. Al Hikmah: A; Quran dan Terjemahannya.Bandung : CV Penerbit Diponegoro.

Arifin, Zainal, 2013. Evaluasi Pembelajaran, Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Basleman, Anisah dan Syamsu Mappa, 2011. Teori Belajar Orang Dewasa. Bandung

: PT Remaja Rosdakarya.

Hamalik,Oemar. 2011. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung PT Remaja Rosdakarya. Off Set.

Hamalik Oemar,1994. Media Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Hasibuan,J.J dan Moedjiono.1995. Proses Belajar Mengaja. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

IKAPI, 2009. Undang-undang SISDIKNAS Sistem Pendidikan Nasional. Bandung : Fokusmedia.

Kunandar. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Melvin L.Silberman, 2011. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia.

Slameto. 2010.          Belajar da     Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Sudjana, Nana.2009. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Syamsu Mappa & Basleman, Anisah. 1994. Teori Belajar Orang Dewasa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

SD Muhammadiyah 1 Solo