sdmuh1solo.sch.id – FATIR (35)/19-30
Mati, tuli tidur, berpaling, tidak mendengar 35/19-22, 27/80, 21/45, 30/52, 2/259, 18/9-25, 39/42
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ عْمٰى وَا لْبَصِيْرُ
“Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat,”
(QS. Fatir 35: Ayat 19)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَلَا الظُّلُمٰتُ وَلَا النُّوْرُ
“dan tidak (pula) sama gelap gulita dengan cahaya,”
(QS. Fatir 35: Ayat 20)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَلَا الظِّلُّ وَلَا الْحَـرُوْرُ
“dan tidak (pula) sama yang teduh dengan yang panas,”
(QS. Fatir 35: Ayat 21)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
“dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar.”
(QS. Fatir 35: Ayat 22)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِنْ اَنْتَ اِلَّا نَذِيْرٌ
“Engkau tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan.”
(QS. Fatir 35: Ayat 23)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِنَّاۤ اَرْسَلْنٰكَ بِا لْحَـقِّ بَشِيْرًا وَّنَذِيْرًا ۗ وَاِ نْ مِّنْ اُمَّةٍ اِلَّا خَلَا فِيْهَا نَذِيْرٌ
“Sungguh, Kami mengutus engkau dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satu pun umat melainkan di sana telah datang seorang pemberi peringatan.”
(QS. Fatir 35: Ayat 24)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَاِ نْ يُّكَذِّبُوْكَ فَقَدْ كَذَّبَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۚ جَآءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِا لْبَيِّنٰتِ وَبِا لزُّبُرِ وَبِا لْكِتٰبِ الْمُنِيْرِ
“Dan jika mereka mendustakanmu, maka sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan (rasul-rasul); ketika rasul-rasulnya datang dengan membawa keterangan yang nyata (mukjizat), Zubur, dan Kitab yang memberi penjelasan yang sempurna.”
(QS. Fatir 35: Ayat 25)
▪️Rosul2 sebelum Rosul Mohammad pun didustakan
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
ثُمَّ اَخَذْتُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَكَيْفَ كَا نَ نَـكِيْرِ
“Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir; maka (lihatlah) bagaimana akibat kemurkaan-Ku.”
(QS. Fatir 35: Ayat 26)
▪️Alloh mengazab orang-orang kafir. Naudzubillahi min dzalik
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً ۚ فَاَ خْرَجْنَا بِهٖ ثَمَرٰتٍ مُّخْتَلِفًا اَلْوَا نُهَا ۗ وَمِنَ الْجِبَا لِ جُدَدٌ بِۢيْضٌ وَّحُمْرٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَا نُهَا وَغَرَا بِيْبُ سُوْدٌ
“Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.”
(QS. Fatir 35: Ayat 27)
▪️Alloh Menurunkan hujan untuk menumbuhkan tanam-tanaman yang menghasilkan buah2an.
Ulama hanya takut kepada Alloh 35/28, 10/62, 6/105
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَمِنَ النَّا سِ وَا لدَّوَآ بِّ وَا لْاَ نْعَا مِ مُخْتَلِفٌ اَ لْوَا نُهٗ كَذٰلِكَ ۗ اِنَّمَا يَخْشَى اللّٰهَ مِنْ عِبَا دِهِ الْعُلَمٰٓ ؤُا ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ غَفُوْرٌ
“Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa, dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Pengampun.”
(QS. Fatir 35: Ayat 28)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَ قَا مُوا الصَّلٰوةَ وَاَ نْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَا نِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَا رَةً لَّنْ تَبُوْرَ
innallaziina yatluuna kitaaballohi wa aqoomush-sholaata wa angfaquu mimmaa rozaqnaahum sirrow wa ‘alaaniyatay yarjuuna tijaarotal lang tabuur
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur’an) dan melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi,”
(QS. Fatir 35: Ayat 29)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
لِيُوَفِّيَهُمْ اُجُوْرَهُمْ وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّهٗ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ
liyuwaffiyahum ujuurohum wa yaziidahum ming fadhlih, innahuu ghofuurung syakuur
“agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.”
(QS. Fatir 35: Ayat 30)
▪️Orang-orang yang selalu membaca Al-Qur’an, sholat dan sodaqoh, mereka mengharapkan perniagaan yang tidak akan rugi
▪️Agar Alloh Menyempurnakan pahalanya