Kajian Subuh: Membesar Karena Sabar

(Ust. H. Abdullah Mukti, M.Pd)


Nikmat kita akan Allah tambahkan jika kita senantiasa bersyukur mengisi aktivitas kita dalam membesarkan amal usaha Muhammadiyah. Sebagaimana Firman Allah:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ

Dalam sejarah kita melihat diawal-awal perjuangan KH Ahmad Dahlan saat Muhammadiyah dianggap agama baru. Sampai langgarnya dibakar. KH Ahmad Dahlam mendapat cacian dan makian. Ada yang menarik disaat istrinya hadir menenangkan hati beliau dengan menukil sebuah ayat yang bunyinya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ
يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ

“Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS. Muhammad : 7)

Saat kita menjadi kepala sekolah apa yang menyebabkan kita sabar mengelola sekolah. Rasanya karena banyaknya tantangan dan hambatan yang terjal. Maka rasanya tak mungkin untuk memimpin sekolah ini.
Sekolah besar atau kecil yang paling utama adalah penguatan mental sebelum bertindak dan bergerak.
“Sebelum kamu berperang di medan perang. Menangkanlah mental kamu terlebih dulu.” Mentalitas tinggi diawali dengan membesarkan jiwanya pertama kali.

Sebagaimana Firman Allah SWT :
أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلِكُم ۖ مَّسَّتْهُمُ ٱلْبَأْسَآءُ وَٱلضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوا۟ حَتَّىٰ يَقُولَ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ مَتَىٰ نَصْرُ ٱللَّهِ ۗ أَلَآ إِنَّ نَصْرَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ

Artinya:
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.”

Jika yakin ini untuk menegakan agama Allah. Bejuang membesarkan sekolah dengan sejuta rintangan pun, jika kita ini untuk menegakan agamanya niscaya Allah memberikan jalan dan bantuan.

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَٱسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّى مُمِدُّكُم بِأَلْفٍ مِّنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ مُرْدِفِينَ

Artinya:
“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut”.

Kita harus berusaha memantaskan diri untuk menjadi orang yang pantas di tolong Allah SWT.
Allah tidak akan membiarkan hambanya yang selalu mendekat kepadaNya.
Usaha dan doa harus betjalan bersama. Bekerja keraslah nanti Allah kan berikan jalan menyelesaikan berbagai tantangan.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَࣖ

“Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu, kuatkanlah kesabaranmu, tetaplah bersiap siaga di perbatasan (negerimu), dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”

Sabar bukan diam namun lakukan lagi, lagi dan lagi. Tanpa menyerah dan kalah. Bangkit lagi dikala jatuh tak pernah berhenti untuk melakukan langkah-langkah dan tak pernah pasrah. Telaten, gigih walaupun jatuh bangun.

Begitu pula dengan Diksuspala. Diksuspala menguatkan tekad baja. Diksuspala menjadi tempat yang tepat untuk saling menguatkan diantar kepala sekolah selama empat hari ini.

Dalam mengembangkan sekolah tentunya harus didasari dengan kesabaran dalam mengopeni dengan penuh ketelitian secara terus menerus dan berkesinambungan atau Continuous Improvment Progress.

Tentunya Hari ini harus lebih baik dari kemarin jika kita ingin menjadi pemenang bukan pecundang.

Bagi kita yang sedang berjuang membesarkan sekolah janganlah merasa takut dan bersedih karena Allah telah menyediakan tempat kembali kita yang penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan yang abadi yaitu surga.

اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.”

Jika suatu saat perjuangan itu berhasilndan sukse maka segera berbagilah agar kesuksesan itu semakin berkah dan manfaat. Karenanya Allah akan senantiasa membimbing dan melindunginya.

اِنَّا فَتَحۡنَا لَكَ فَتۡحًا مُّبِيۡنًا
لِّيَـغۡفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنۡ ذَنۡۢبِكَ وَ مَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعۡمَتَهٗ عَلَيۡكَ وَيَهۡدِيَكَ صِرَاطًا مُّسۡتَقِيۡمًا
وَّ يَنۡصُرَكَ اللّٰهُ نَصۡرًا عَزِيۡزًا
هُوَ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ السَّكِيۡنَةَ فِىۡ قُلُوۡبِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ لِيَزۡدَادُوۡۤا اِيۡمَانًا مَّعَ اِيۡمَانِهِمۡ‌ ؕ وَلِلّٰهِ جُنُوۡدُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ؕ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا
Artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menganugerahkan kepadamu kemenangan yang nyata. Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Nabi Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang, menyempurnakan nikmat-Nya atasmu, menunjukimu ke jalan yang lurus, dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang besar, Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Milik Allahlah bala tentara langit dan bumi dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.”

Semua keberhasilan dannkesiksesan yang kita dapat bukan semata-mata karya kita. Ada campur tangan Allah Yang Maha Kuasa atas doa-doa kita yang dikabukkannya.
Kita pun tak pantas berputus asa saat mengadapi rintangan, hambatan, dan ganguan yang terkadang menyakitkan. Jangan bersedih kita masih punya Allah. Dengan doa kita akan semakin kuat.

Ada tiga doa yang akan dan mampu menguatkan kita dalam berjuang membesarkan sekolah kita.
Pertama, doa yang terdspat dalam Surat Al-Kahfi ayat 10.

رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
Artinya:
“Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi -Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini.”

Kedua, doa Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan paus.

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Artinys:
“Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ”Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”

Ketiga. doa saat kita mendapat kesulitan.
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Artinya:
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah”.

Iwan Kurniawan
Ahad, 20 Oktober 2024
bbgp Jawa Tengah
Diksuspala Region 3 Jawa Tengah


SD Muhammadiyah 1 Solo